Tips warna dalam berkarir diri anda
Banyak yang tidak tahu bahwa warna bisa mempengaruhi emosi dan sebaiknya digunakan sesuai kesempatan atau momen. Nah, daftar berikut bisa memberi Anda sedikit gambaran.
Hitam atau Abu-abu. Menciptakan jarak antar individu; mengurangi keakraban. Warna ini cocok untuk acara formal dan berbagai pertemuan resmi, karena memberi kesan businesslike yang serius dan berwibawa namun tidak ingin menonjolkan diri.
Merah menarik perhatian. Banyak mata akan menoleh jika Anda mengenakan busana merah. Gunakan jika Anda ingin mengesankan rasa percaya diri yang tinggi. Boleh digunakan saat presentasi, asal dipadu-padankan dengan setelan yang pas. Sebaiknya jangan gunakan untuk wawancara kerja, karena bisa memberi kesan “egosentris” yang dianggap terlalu fokus pada diri sendiri dan kurang bisa bekerja sama dengan orang lain
Pink menciptakan kesan feminin, lembut dan hati yang terbuka. Cocok dikenakan di lingkungan kerja yang dominan perempuan atau dikenakan oleh pekerja yang dituntut untuk bisa berempati pada lawan bicaranya; seperti konsultan misalnya. Pria biasanya akan dianggap lemah jika menggunakan warna ini.
Kuning memancarkan kehangatan dan optimisme. Gunakan warna ini ketika Anda merasa tidak bersemangat kerja. Warna ini juga cocok bila digunakan oleh pekerja di bidang yang berhubungan dengan anak-anak.
Coklat mampu mempengaruhi orang untuk lebih akrab dan leluasa berbicara. Pas dikenakan pada acara-acara kantor yang tidak terlalu formal di malam hari.
Oranye enerjik dan kreatif. Menggunakan warna ini bisa membuat Anda merasa ceria dan playful. Pekerja kreatif banyak yang menyukai warna ini untuk membangkitkan energinya.
Hijau memberi kesan segar, dekat dengan alam dan menggambarkan sesuatu yang sedang bertumbuh. Warna ini tidak terlalu menyolok dan oleh karenanya cocok digunakan pada berbagai kesempatan, baik resmi maupun tidak.
Ungu unik dan spesial. Busana warna ini mengesankan pemakainya ingin dianggap beda dari lainnya. Jangan gunakan bila Anda masuk dalam lingkungan baru di mana Anda ingin segera berbaur dan diterima.
Putih bersih, terang dan menggambarkan suatu awal yang baru.Warna ini kerap digunakan oleh pekerja baru untuk menggambarkan bahwa dirinya belum terlalu trampil tetapi siap diarahkan dan dibentuk.
Kini, ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan warna busana sebelum Anda berangkat bekerja. Siapa tahu hanya dengan sentuhan sederhana itu semangat kerja Anda selalu bersinar.
sumber : fhm@yahoogroups.com
Banyak yang tidak tahu bahwa warna bisa mempengaruhi emosi dan sebaiknya digunakan sesuai kesempatan atau momen. Nah, daftar berikut bisa memberi Anda sedikit gambaran.
Hitam atau Abu-abu. Menciptakan jarak antar individu; mengurangi keakraban. Warna ini cocok untuk acara formal dan berbagai pertemuan resmi, karena memberi kesan businesslike yang serius dan berwibawa namun tidak ingin menonjolkan diri.
Merah menarik perhatian. Banyak mata akan menoleh jika Anda mengenakan busana merah. Gunakan jika Anda ingin mengesankan rasa percaya diri yang tinggi. Boleh digunakan saat presentasi, asal dipadu-padankan dengan setelan yang pas. Sebaiknya jangan gunakan untuk wawancara kerja, karena bisa memberi kesan “egosentris” yang dianggap terlalu fokus pada diri sendiri dan kurang bisa bekerja sama dengan orang lain
Pink menciptakan kesan feminin, lembut dan hati yang terbuka. Cocok dikenakan di lingkungan kerja yang dominan perempuan atau dikenakan oleh pekerja yang dituntut untuk bisa berempati pada lawan bicaranya; seperti konsultan misalnya. Pria biasanya akan dianggap lemah jika menggunakan warna ini.
Kuning memancarkan kehangatan dan optimisme. Gunakan warna ini ketika Anda merasa tidak bersemangat kerja. Warna ini juga cocok bila digunakan oleh pekerja di bidang yang berhubungan dengan anak-anak.
Coklat mampu mempengaruhi orang untuk lebih akrab dan leluasa berbicara. Pas dikenakan pada acara-acara kantor yang tidak terlalu formal di malam hari.
Oranye enerjik dan kreatif. Menggunakan warna ini bisa membuat Anda merasa ceria dan playful. Pekerja kreatif banyak yang menyukai warna ini untuk membangkitkan energinya.
Hijau memberi kesan segar, dekat dengan alam dan menggambarkan sesuatu yang sedang bertumbuh. Warna ini tidak terlalu menyolok dan oleh karenanya cocok digunakan pada berbagai kesempatan, baik resmi maupun tidak.
Ungu unik dan spesial. Busana warna ini mengesankan pemakainya ingin dianggap beda dari lainnya. Jangan gunakan bila Anda masuk dalam lingkungan baru di mana Anda ingin segera berbaur dan diterima.
Putih bersih, terang dan menggambarkan suatu awal yang baru.Warna ini kerap digunakan oleh pekerja baru untuk menggambarkan bahwa dirinya belum terlalu trampil tetapi siap diarahkan dan dibentuk.
Kini, ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan warna busana sebelum Anda berangkat bekerja. Siapa tahu hanya dengan sentuhan sederhana itu semangat kerja Anda selalu bersinar.
sumber : fhm@yahoogroups.com
menambah-kualitas-diri
indahnya-kegagalan
beragam-manfaat-air-liur
orang-dengan-gangguan-kepribadian-masih-dapt-bekerja
tulisan-menggambarkan-kepribadian-anda
tips-warna-dalam-berkarir-diri-anda
4-Tips-kerja-tanpa-stress
strategi-jitu-mengubah-nasib
asertivitas
mengapa-optimisme-diperlukan
depresi-dan-reformasi-diri
cukupkah-berfikir-positib
pede-atau-egois
antara-sebab-dan-akibat
memaknai-peristiwa-hidup
tentang-pemahaman-hidup
tentang-konsep-diri
memupuk-rasa-percaya-diri
memahami-bagaimana-virus-kegagalan-berproses
memahami-cara-mewujudkan-suatu-gagasan
self-defeating
merdeka-atau-mati
menjaga-reputasi
membuka-dialog-diri
saatnya-mengaudit-langkah
banting-setir
modal-utama-pencari-kerja
mempertanyakan-pekerjaan-ideal
usia-muda-dan-gangguan-karier
membangun-kepercayaan
mengantisipasi-kelumpuhan-karir